TY - JOUR KW - penyakit kusta KW - personal hygiene KW - Mycobacterium leprae AU - Widiarini R. AU - Sakufa A. AU - novita l. AB -

 

Pendahuluan: Kusta merupakan penyakit menular yang dapat menyerang kulit, yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Kusta merupakan penyakit infeksius dengan waktu inkubasi yang panjang sampai bertahun-tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit kusta di Puskesmas Manguharjo dan Ngegong. 

Metodologi: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita kusta periode Januari – Desember 2021 yaitu 26 responden kasus dan 26 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. 

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent yaitu kebiasaan mandi (p-value = 0,026),  kebiasaan meminjam handuk (p-value = 0,006), kebiasaan mencuci tangan dan kaki (p-value = 0,012) terhadap kejadian penyakit kusta. 

Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mandi, kebiasaan meminjam handuk, kebiasaan mencuci tangan dan kaki terhadap kejadian penyakit kusta di Puskesmas Manguharjo dan Ngegong. Saran bagi Puskesmas yaitu perlu adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan dan pengobatan penyakit kusta serta pemberian edukasi mengenai stigma masyarakat bahwa penyakit kusta bukan penyakit yang menyeramkan

BT - Jurnal Ilmu Kesehatan IS - 2 LA - Bah N2 -

 

Pendahuluan: Kusta merupakan penyakit menular yang dapat menyerang kulit, yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Kusta merupakan penyakit infeksius dengan waktu inkubasi yang panjang sampai bertahun-tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit kusta di Puskesmas Manguharjo dan Ngegong. 

Metodologi: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Populasi dan sampel adalah seluruh penderita kusta periode Januari – Desember 2021 yaitu 26 responden kasus dan 26 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-square. 

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independent yaitu kebiasaan mandi (p-value = 0,026),  kebiasaan meminjam handuk (p-value = 0,006), kebiasaan mencuci tangan dan kaki (p-value = 0,012) terhadap kejadian penyakit kusta. 

Diskusi: Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan mandi, kebiasaan meminjam handuk, kebiasaan mencuci tangan dan kaki terhadap kejadian penyakit kusta di Puskesmas Manguharjo dan Ngegong. Saran bagi Puskesmas yaitu perlu adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan dan pengobatan penyakit kusta serta pemberian edukasi mengenai stigma masyarakat bahwa penyakit kusta bukan penyakit yang menyeramkan

PY - 2023 SP - 6 EP - 13 T2 - Jurnal Ilmu Kesehatan TI - Hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit kusta di puskesmas manguharjo dan ngegong UR - http://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/464/271 VL - 11 ER -